Ahad, Ogos 25

Kisah Para Guru Sufi


kisah sufi (1)


Orang menghitung dengan tasbih banyaknya melafalkan asma Allah dengan puas diri, tetapi mereka tidak memakai tasbih untuk menghitung kata-kata kosong yang mereka ucapkan. Khalifah Umar berkata,”Hitunglah baik-baik kata dan perbuatanmu sebelum ditimbang di hari perhitungan.” [ Al Ghazzali ]


kisah sufi (2)

Seorang mengadu kepada sang guru, “Saya harus bagaimana? Saya terganggu karena orang-orang yang mengunjungi saya. Kedatangan dan kepergian mereka mengganggu waktu saya yang sangat berharga.” Sang guru menjawab,”Pinjamkan sesuatu yang kaupunya pada mereka semua yang miskin dan mintalah sesuatu dari mereka yang kaya. Dijamin mereka takkan mengunjungimu lagi.” [ Sa’di ]


kisah sufi (3)

Seorang bakhil menimbun seluruh kekayaannya dan tidak membelanjakan sepeser pun untuk keluarganya. Celakanya, suatu hari anaknya menemukan tempat penimbunan itu. Ia mengambil semua emas dan menggantinya dengan batu besar. Uangnya ia pakai foya-foya. Tak lama kemudian sang ayah menyadari kehilangannya dan jatuh sedih, tetapi anaknya malah berujar riang,”Emas itu untuk dibelanjakan, Yah. Kalau cuma untuk disembunyikan, batu juga tak kalah bagusnya dengan emas.” [ Sa’di ]


kisah sufi (4)

Seorang pria berkata kepada Junaid,”Sahabat sejati sungguh langka di jaman sekarang. Di manakah saya bisa menemukan seorang sahabat karena Allah?”

Junaid menjawab,”Jika kamu menghendaki seorang sahabat yang bersedia mengurusmu dan memikul bebanmu, memang jarang sekali. Tapi, kalau kamu menginginkan sahabat karena Allah yang hendak kau pikul bebannya, dan kau tanggung deritanya, banyak yang bisa kukenalkan padamu.” [ Al Ghazzali ]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan