Ahad, Ogos 19

Rahsia Wuduk DAN Rukun Solat – tatacara solat DAN Rahsia Sujud Dalam Solat

Langkah Pertama: mengerti wudu dan pentingnya tangan Allah (swt) menunjukkan kepada kita apa yang benar apa yang salah. Dan apa yang benar telah dijelaskan dengan sangat baik oleh Nabi (s.a.w.), dan apa yang salah telah dijelaskan dengan baik sekali oleh Nabi (s.a.w.). Dan apa yang menguntungkan kita, Nabi s.a.w. adalah yang pertama kali menjelaskannya. Wa ma arsalnaaka illa rahmatan lil `alameen. Apapun yang menguntungkan kita, dia bertanggung jawab untuk menyampaikannya, atau dia akan ditanya mengapa dia menyembunyikannya. Allah (swt) mempercayakan kepada Nabi dengan apapun yang Dia ciptakan, dan apapun yang Dia ciptakan dilepaskan (dikeluarkan) melalui risalah Nabi. Jadi melalui risalah (pesan) Allah, Nabi s.a.w. mampu untuk mencapai setiap orang, baik selama waktu (hidup) nya maupun setelah waktu (hidup) nya. Dia adalah yang pertama kali mengajarkan kepada para Sahabat (r.a.) penggunaan energy dan apa yang tersedia dari berbagai kekuatan berbeda di sekitar kita di dunia ini. Terdapat banyak cara yang ditunjukkan Nabi s.a.w. kepada kita dalam uapaya penyembuhan, salah satunya adalah yang diuraikan dalam Hadith orang buta yang meminta Nabi s.a.w. untuk memulihkan pandangan matanya. Nabi mengajarkan kepadanya doa untuk dibaca, tetapi dia tidak mengatakan kepadanya, Pergilah dan baca doa ini.” Dia s.a.w. berkata kepada orang buta itu, “Langkah pertama adalah pergilah ke tempat mengambil wudhu dan ambila wudhu.” Itu artinya wudhu adalah awal (pembukaan) dari penyembuhan untuk setiap penyakit. Jika kamu tidak memiliki wudhu, upayamu untuk menyembuhkan penyakit itu akan minimal. Kemanapun kamu mencapai, tingkat tinggi dalam perjuangan melawan ego dan mencegah keinginan ego, gunakanlah kekuatan (wudhu) itu bila kamu menentang ego itu, bangunlah kekuatan itu lebih besar dan lebih besar lagi, ketika energy negative meninggal kan kamu, energy positive (akan) bertambah. Tetapi dengan (cara) wudhu yang ribuan kali lebih kuat dari pada apa yang biasanya. Jadi Nabi (s.a.w.) berkata, “Pergilah ambil wudhu.” Level pertama wudhu Ketika kamu mengambil wudu, selain membaca niat apa yang pertama kali dikerjakan ? Itu adalah membasuh tangan sampai pergelangan, dan di antara jari-jemari. Ketika kamu membasuh kedua tangan, itu artinya gerak pertama yang kamu lakukan adalah menggunakan kedua tangan itu, jadi energy level pertama berada di kedua tangan. Itulah mengapa kamu melihat orang yang berusaha belajar dan mengutip cara-cara Islam, khususnya orang India dan China yang meyakini Bhuddism, pertama kali mereka gunakan kedua tangan mereka sebagai sebuah method untuk melepaskan energy dari tubuh mereka, karena mereka mengumpulkan energy melalui tubuh mereka seperti seperti sebuah piringan, atau sebuah parabola. Mereka mengumpulkan energi ini dan melepaskannya melalui kedua tangan mereka. Tubuh bertindak sebagai sebuah penampung energy. Melalui olah gerak mereka yang beragam dari latihan berat kepada keseluruhan tubuh, mereka mulai mendapatkan energy jenis itu dan mengkonsentrasikannya dan melepasnya melalui kedua tangan mereka. Untuk menyembuhkan orang sakit. Tiap segala sesuatu yang mereka gunakan dalam penyembuhan memiliki efek penggunaan energy. Contoh terbaik dari hal ini adalah pembedahan laser, yang melalui technology modern, menggunakan cahaya laser untuk menyembuhkan penyakit mata dan bahkan kebutaan. Mereka tidak lagi menggunakan peralatan (tangan), hanya laser. Jadi orang buta tadi, ketika dia bertanya kepada Nabi s.a.w., Nabi memberinya sebuah petunjuk kunci bahwa melalui pelepasan energy, kebutaan itu akan pergi. Empat belas abad yang lalu Nabi s.a.w. menyembuhkan kebutaan melalui energy. Jadi apa yang kita pelajari dari peristiwa ini ? Ambil wudhu, dan sucikan dirimu. Itulah dia s.a.w. berkata, “Senjata yang melindungi kamu dari musuh adalah adalah wudhu.” Wudhu dapat melepaskan energy dan membakar (penyakit) nya dengan melepaskannya melalui kedua tangan. Orang buta itu belajar dari situ dan memanfa’atkannya, yang akan kita bicarakan kemudian. Posted on Februari 13, 2010 Tatacara Shalat Solat Wajib dan Praktiknya * Syarat-syarat Sah Solat * Praktik Solat o Berdiri Tegak Lurus o Takbiratul Ihram o Do’a Iftitah o Ta’awwudz o Al Fatihah o Ruku o I’tidal o Sujud Pertama o Duduk di Antara dua sujud o Sujud Kedua o Berdiri Pada Rakaat Kedua o Ruku di Rakaat Kedua o Bangun dari Ruku o Sujud Petama pada rakaat kedua o Duduk diantara dua sujud di rakaat kedua o Sujud Kedua pada rakaat kedua o Duduk tahiyyat o Memberi Salam Rahsia Sujud dalam Solat Sujud melegakan sistem pernafasan. MUNGKIN ramai di kalangan umat Islam tidak sedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sedar bahawa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia. Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama. Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh: - membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya. - membetulkan pundi peranakan yang jatuh. - melegakan sakit hernia. (burut) - mengurangkan sakit senggugut ketika haid. - melegakan paru-paru daripada ketegangan. - mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa. - kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh. - meringankan bahagian pelvis. - memberi dorongan supaya mudah tidur. - menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud. - pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatic memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik. - bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada. - mengurangkan kegemukan. - pergerakan bahagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke ! tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut (convulsions). - organ terpenting iaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen. - mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya. Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha Pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak, takbur dan sebagainya. Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala danmigrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang. Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna. Tujuh kalimat Sabda Rasulullah S.A.W “Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut ” 1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu. 2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu. 3. Mengucap Astagfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut 4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok. 5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini. 6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah. 7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa! mohd arifin ghazali says: Jun 30, 2011 at 5:00 am sujud biar lama. kedudukan perut di ats kepala. pengaliran darah baik. oksigen bertambah. jiwa rasa tenang. emosi stabil dan IQ insyaallah makin baik. hikmatnya banyak. jadi sujud lah dari mula bangun tahajjud…dhuha…5 waktu dan witir sebelum tidur…amin ya rabbal alamin. Sekian, wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan